Munculnya update otomatis pada Windows 10 akan sangat mengganggu aktivitas seseorang, sebab akan memakan waktu pembaruan yang cukup lama. Pembaruan otomatis juga pastinya akan menghabiskan kuota internet pengguna. Menjawab permasalahan tersebut, inilah 5 cara menghentikan update otomatis Windows 10 dengan mudah:
1. Melalui Menu Pengaturan
Pengguna Windows 10 bisa menghentikan pembaruan sistem otomatis melalui menu Setting atau Pengaturan. Pembaruan sistem otomatis akan dapat berhenti hingga tiga puluh lima hari ke depan. Selanjutnya, silahkan untuk mengatur ulang melalui cara yang sama seperti sebelumnya.
Bukalah menu Pengaturan, pilih Update dan Security. Selanjutnya, pengguna bisa memilih Windows Update. Tekan Advance Options dan pilih opsi Pause Update. Tekan Select Date, sesuaikan jadwal penghentian update Windows 10 otomatis. Setelah beberapa langkah di atas dilakukan, pembaruan otomatis Windows 10 sepenuhnya akan nonaktif sesuai waktu yang ditentukan.
2. Menggunakan Group Policy
Fitur Group Policy tersedia pada perangkat Windows 10 Enterprise, Education, dan Profesional. Group Policy ini akan berguna untuk mengubah pengaturan update otomatis menjadi hilang. Windows 10 tidak akan melakukan pembaruan otomatis setelah pengguna mengaktifkan fitur Group Policy ini.
Cara mengaktifkan fitur Group Policy juga sangat mudah. Pengguna cukup menekan tombol dengan icon Windows + R di keyboard. Selanjutnya akan muncul kolom otomatis, masukkan “gpedit.msc” pada kolom tersebut. Pilih Computer Configuration, klik Administrative Templates. Kemudian, klik Windows Component dan pilihlah opsi Windows Update. Pilihlah Configure Automatic dan klik opsi Disable untuk menonaktifkan pembaruan otomatis.
3. Melalui Regedit
Cara menghentikan update otomatis Windows 10 selanjutnya adalah dengan menggunakan fitur Run dengan memasukkan kata “Regedit”. Perlu diketahui, fitur Run merupakan perpaduan fungsi icon Windows + R di keyboard sehingga memunculkan kolom otomatis. Setelah kolom muncul, ketikkan kata “Regedit” di dalamnya.
Pilihlah file HKEY Local Machine, lalu klik Software. Kemudian, pilih Policies dan klik Windows Update, lalu pilih AU. Klik dua kali pada menu AU Options, lalu ketik angka 2 di bawah Value Data, klik OK. Selanjutnya masuk ke menu Pengaturan untuk memastikan Windows Update. Pilihlah Check for Updates and restart perangkat.
4. Menggunakan Koneksi Internet
Penggunaan pengaturan koneksi internet ternyata bisa dilakukan di Windows 10. Pengaturan tersebut akan berpengaruh pada pembaruan-pembaruan otomatis. Penggunaan koneksi yang diatur sesuai keperluan tentunya akan mengunduh program-program tertentu yang sudah diprioritaskan saja.
Langkah yang dilakukan untuk mencegah update otomatis di Windows 10 melalui koneksi internet adalah dengan mengubah pengaturan. Kunjungi menu Setting atau Pengaturan dan pilih bagian Network & Internet. Bukalah opsi WiFi dan pilih Advance Options. Lanjutkan dengan memilih “On” pada menu Set as Metered Connection.
5. Menggunakan Baris Perintah Command Prompt
Baris perintah Command Prompt bisa ditemukan melalui fitur Search pada menu Start. Input kalimat Net Stop Wuauserv, dilanjutkan dengan kalimat Net Stop Bits serta Net Stop Dosvc secara bergiliran. Setelah ketiganya diketik, tutuplah Command Prompt kembali. Perangkat akan mematikan update Windows 10 yang berjalan secara otomatis.
Apabila proses update otomatis pada Windows 10 ingin dilanjutkan, pengguna cukup kembali pada Command Prompt sebelumnya. Ketik tiga kalimat yang sama dengan mengganti kata “Stop” menjadi “Start” secara bergiliran pula. Setelah itu, perangkat akan bekerja menerima proses pembaruan Windows 10 kembali.
Itulah 5 cara menghentikan update otomatis Windows 10 dengan mudah. Cara-cara di atas dijamin dapat membantu pengguna untuk mengatasi permasalahan update otomatis pada Windows 10. Pengguna dapat memilih salah satu dari lima cara di atas sesuai kebutuhan masing-masing.